Tertawa yang sedang tak ubahnya
bagaikan balsem penawar bagi rohani, obat yang mujarab bagi diri seseorang dan
memberikan kesenangan kepada hati yang kepayahan sesudah jerih-payah dan kerja
yang melelahkan.
Tertawa yang sedang menunjukkan kesenangan jiwa pelakunya,
bukti kestabilan wataknya dan pertanda kejernihan jiwa.
(bersambung…)
Artikel
ini masih dalam tahap pengetikan oleh admin.
No comments:
Post a Comment
Komentar