Hal ini merupakan salah satu dari
realita yang dikutip oleh berbagai Hadits dan beredar dengan cepatnya bak
perjalanan mentari di siang hari musim semi. Adalah beliau SAW seorang yang
paling tegar hatinya sekokoh sebuah gunung, tidak pernah goyah dan berguncang,
tidak pernah takut terhadap ancaman dan bahaya,
tidak pernah merasa gentar
terhadap berbagai keadaan sekritis apa pun dan tidak pernah terguncang karena
kejadian dan bencana. Beliau menyerahkan semua urusan kepada Tuhannya, selalu
bertawakkal kepada-Nya, senantiasa kembali kepada-Nya, ridha dengan
keputusan-Nya, merasa cukup dengan pertolongan-Nya dan percaya kepada
janji-Nya.
(bersambung…)
Artikel
ini masih dalam tahap pengetikan oleh admin.
No comments:
Post a Comment
Komentar