"Sunan Amangkurat juga merupakan penyebar ajaran Islam di Tegal Arum, terbukti dari adanya masjid jami yang hingga sekarang masih berdiri," kata Juru Kunci Makam Sunan Amangkurat, (Masruri)
Masjid itu, katanya, semula dibangun secara sederhana di Tegal Arum sebagai tempat awal penyebaran Islam terutama bagi masyarakat setempat.
"Bahkan pembangunan masjid juga dilakukan di daerah lain yang fungsinya sebagai tempat penyebaran ajaran Islam seperti di Sukaraja dan Ajibarang,"
Hingga 2016, Masjid itu telah tiga kali dipugar seiring dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri khas era Kerajaan Mataram Islam.
Masjid Jami' Pekuncen |
Ia mengatakan, petugas dari sejumlah institusi itu tidak hanya merawat masjid tetapi juga makam Sunan Amangkurat yang keturunan Keraton Mataram itu.
"Makam Sunan Amangkurat I berdekatan dengan Masjid Jami Pekuncen, tepatnya berada di depan Masjid,"
Ia menjelaskan, hingga saat ini kubah masjid, bedug, dan mimbar masih asli sejak tempat itu dibangun sedangkan hampir seluruh bagian lainnya telah adalah hasil pemugaran.
"Berdasarkan catatan sejarah, Sunan Amangkurat dilahirkan di Mataram tahun 1646 dan meninggal dunia pada 1677 masehi,"